Alat musik tradisional Bengkulu (dol)
Keterangan Dol pertama kali dibawa oleh pedagang dari India. Bentuknya hampir mirip gendang terbuat dari kulit sapi. Ukurannya bervareasi. Diameter Dol terbesar sekitar 70 centimeter dengan tinggi 80 centimeter. Alat musik tradisional Bengkulu ini terbuat dari bongol buah kelapa atau pohon nangka. Masyarakat Bengkulu sangat akrab dengan alat musik Dol. Mereka biasanya bermain Dol secara berkelompok di rumah-rumah atau sanggar kesenian.
Peminatnya tak terbatas pada orang dewasa atau remaja.Cara memainkan irama Dol yang dimainkan, itu berasal dari pukulannya. Ada tiga jenis pukulan pada Dol yang harus ada yaitu suweri untuk perjalanan panjang, suwena untuk berduka cita dan tamatang untuk suasana riang. Warna irama dol yang berbeda tersebut lebih terasa ketika dimainkan pada satu lagu.