• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Untuk Pencinta band The Cardigans

For the band for the crossroad, the good news came from them. They have issued the compilation album 'Best of the crossroad', which contains 22 songs, which are summarized from their sixth studio album.

It is not for this album contains songs from the new crossroad, but this album contains many songs from them. By listening to this album from beginning to end, we can listen to the music genre changes because of their song-ranked players with the correct chronology. From the pop music of pure light, to eventually become a more pop-rock that more of a slightly darker.


Share:

Free Downloads MP3 Top Hits Indonesia

Gratis Download MP3, Gratis Download Video, Download gratis mp3 untuk lagu top hit di Indonesia yang terbaru. Sebelum gratis mendownload lagu mp3 disini bacalah disclaimer pada links ini terlebih dahulu.


  • Aku Jatuh Cinta by Roulette Download
  • Yolanda by Kangen Band Download
  • Doy by Kangen Band Download
  • Jatuh Cinta Lagi by Mulan Jameela Download
  • Hujan by Nufa Download
  • Kesempatan Kedua by Tangga Download
  • I love u bibeh by The Changcuters Download
  • Mari Bercinta by Aura Kasih Download
  • Tentang Kamu by Bunga Citra Lestari Download
  • Takkan Ada by Lyla Download
  • Kepayang by Andra and The Backbone Download Reuploaded
  • Terbaik dan Terindah by Peterpan Download NEW
  • Selamat tinggal masa lalu by Andra and The BackBone Download
  • Kau yang bisa by Maliq n D'Essenstials Download
  • Bersamamu (OST. Rahasia Lelaki) by Putih Download

Sumber MP3 Gratisan

Share:

Dewi-Dewi, Siap-siap Hengkang dari Dhani


Pamor Ahmad Dhani sebagai pentolan Dewa dan Manajemen Republik Cinta (MRC) sepertinya makin melorot. Setelah Andra & The Backbone hengkang dari manajemen tersebut, kini giliran Dewi-Dewi yang sudah mengambil ancang-ancang ke arah sana. Di temui usai perkenalan 25 finalis Miss Selebrity 2008, Dewi-Dewi yang tinggal dua orang, Puri dan Tata mengatakan jika kontrak dengan MRC selesai bisa jadi mereka akan keluar. Padahal, grup vokal cewek ini dibentuk sendiri oleh suami Maia Estianty itu.

"Mungkin saja kita keluar pada saat kontrak habis. Tidak menutup kemungkinan kita akan keluar dari MRC. Sekarang sih masih MRC," kata Tata di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis, 20/11-2008.

Keduanya tak memberikan jawaban pasti alasan keluar dari ‘pe­lukan’ Dhani. Apa mungkin pamor Dhani telah turun mengingat banyak sensasi dan masalah yang dihadapi oleh ayah tiga anak itu ? Belum lagi kepongahannya, sehingga Dewi-Dewi menjadi tidak betah?

"Kita selesaikan dahulu album kedua. Setelah itu, lihat saja nanti tahun depan. Kalau ada masalah kita pindah. Mudah-mudahan nggak ada masalah," lanjut keduanya.

Mereka mengaku selama Dhani memiliki masalah, mereka tidak terurus. Tapi, untungnya, job untuk mereka selalu datang alhasil nama Dhani tak mempengaruhi kerja mereka.

"Kita nggak diurus Mas Dhani. Jadi, Mas Dhani, ya Mas Dhani. Kasus itu tidak memengaruhi job kita. Lihat saja nantilah. Toh, sampai sekarang kita masih di MRC," tandasnya.

Share:

Dewi-Dewi Rilis Album Kedua, Tata Bakal Hengkang?

Setelah sukses dengan album perdananya, Dewi-Dewi berencana luncurkan album ke- 2 pada tahun depan.

"Ada kejutan, salah satunya penampilan yang lebih fresh dan aransemen vokal yang berbeda," ujar Puri di hadapan para wartawan,di Hotel Aryaduta, kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (20/11), kemarin.

Ditambahkan Puri,album Dewi-Dewi ke-2 mereka nanti masih bergenre pop rock dan easy listening.

Setelah Ina keluar, Dewi-Dewi tinggal 2 personil, Puri dan Tata. Bahkan kabarnya Dewi-Dewi juga akan hengkang dari Manejemen Republik Cinta
Share:

Free Country Music Lyrics

Looking for Country song lyrics or lyrics on Country music for freddy fender? Whether it's contry musik lirycs music or Up Country music lyrics, or even if it's Countrys muzik lyrics- music, or Up Country music lyrics and maybe free lyrics Country music. Click to see all of free printable Free Country Music Lyrics & Country Music Song Lyrics now.

This page is packed with useful information. We have searched thousands of websites and found the most popular Free Country Music Lyrics sites, jump down this page to see these best websites for Free Country Music Lyrics & Country Music Song Lyrics.

We have your Free Country Music Lyrics & Country Music Song Lyrics here, ready to print out in just seconds. Looking for Country song lyrics or lyrics on Country music for freddy fender? We have it all for you, whether it's contry musik lirycs music or Up Country music lyrics.

lyrics on Country music for freddy fender can be difficult to solve.

Find your Country lyrics music fast. Our lyric custom search engine uses Google's lyricks search technology combined with our editorial expertise - we've selected the very best Country music song lyrics websites.

Whether you are searching for free Country music song lyrics and praise or free Country music lyrics, we bet you're just like us - your tastes are wide-ranging, from classic Country music, to contemporary Country music to Country Rap and Gospel music and more.

Welcome to our free directory of up country music lyrics resources. For information on music lyrics condominium country lyrics or free up music country lyrics scroll down for your free directory of websites on printable fire insurance country up lyrics.

Share:

Salah satu Alat Musik Tradisional di Nanggroe Aceh

Pendahuluan
Kesenian merupakan salah satu dari tujuh unsur kebudayaan universal. Kebudayaan merupakan “Keseluruhan gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu”. Itu berarti bahwa kesenian juga merupakan hasil budi dan karya manusia.


Menurut kamus besar Bahasa Indonesia kesenian berarti perihal seni atau keindahan. Kesenian berasal dari kata dasar seni. Kata seni merupakan terjemahan dari bahasa asing “Art” (bahasa Inggris) istilah “Art” sendiri sumbernya berpangkal dari bahasa Itali, yaitu “arti”. Perkataan “arti” ini dipergunakan pada zamannya untuk menunjukkan nama sesuatu benda hasil kerajinan manusia pada masa perkembangan kebudayaan eropa klasik, yaitu pada zaman yang dinamakan orang dengan sebutan Renaissance di Italia. Dari “arti” menjadi “art”, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi seni. Selalu dihubungkan dengan perasaan keindahan.

Seni adalah sesuatu yang indah yang dihasilkan manusia, penghayatan manusia melalui penglihatan, pendengaran dan perasaan. Seni merupakan penjelmaan rasa indah yang terkandung jiwa seseorang, dilahirkan dengan perantaraan alat-alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera pendengar (seni suara), penglihat (seni lukis) atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama). Namun yang akan dibahas lebih lanjut yaitu berhubungan dengan seni suara khusus “seni musik”

Pengertian Musik
Istilah Musik berasal dari kata Mousal dari bahasa Yunani, yaitu sembilan dewi yang menguasai seni, seni murni dan seni pengetahuan. Tetapi, umumnya musik selalu dikaitkan dengan sejumlah nada yang terbagi dalam jarak tertentu.Dalam istilah masa kini ada 2 jarak yaitu Diantoni dan Pentagonis.

Dalam tulisan ini mencoba menjelaskan dan memaknai alat musik dari nada dengan jarak Pentagonis yaitu : yang memiliki nada lima jenis bunyi yang kedengarannya seolah-olah alamiah, maka ia menjadi salah satu ciri khas bunyi instrument tradisional, yang alatnya terbuat dan terbentuk dari bahan yang tersedia di alam sekitarnya, seperti kayu, bambu, logam, tanduk, kulit hewan dan lain sebagainya.

Perkembangan Musik
Dalam sejarah kehidupan manusia, musik merupakan bagian yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri.

Musik oleh manusia dijadikan sebagai media untuk menuturkan sesuatu dari dalam jiwanya yang tidak mampu dibahasakan melalui bahasa konvensional. Seni musik merupakan bagian dari proses kreatif manusia dalam mengolah bunyi-bunyian yang tercipta oleh alam. Unsur bunyi alam seperti suara unggas, denting kayu, gesekan bambu, rintik hujan dan sebagainya, diolah ke dalam bentuk instrumen musik yang tercipta dari tingkat ketrampilan dan pemahaman seniman tentang keselarasan bunyi instrumen dengan ritme kehidupan alam lingkungan sekitarnya.

Asal-usul tentang bunyi instrumen musik menurut para ahli dilahirkan dari segala upaya manusia meniru suara alam. Usaha manusia dalam keadaan seseorang diri terekam dalam kondisi lingkungannya yang diam, sepi dan membungkam. Saat itu manusia merasakan kekosongan bathin dan kesendirian dirinya. Suasana ini dapat terjadi ketika berada di kebun malam hari, dalam perjalanan, menghadapi masalah pelik, berada dalam transisi jenjang kehidupan biologis, harga diri yang terluka, kedukaan dan suasana spikologis lainnya.

Lahirnya musik tradisional tidak secara spontan. Bunyi-bunyian tercipta dari upaya manusia dalam meniru suara alam, suara bintang, kicauan burung, desau angin dari gesekan yang terjadi dari dalam pohon dan sebagainya. Dengan latar belakang penciptaan yang sama, beberapa alat musik yang tercipta memiliki banyak kesamaan, baik dari bahan, cara pembuatan, bentuk dan cara memainkannya. Kesamaan instrumen yang dihasilkan menunjukkan adanya kontak antar kelompok masyarakat.

Sementara itu menurut Curt Sach, tumbuh dan berkembangnya suatu musik melalui proses evaluasi. Musik yang paling tua sekali adalah berbentuk tepukan-tepukan pada anggota badan manusia. Untuk membedakan warna bunyinya mereka menepukkan tangannya ke bagian perut dengan mengembungkan dan mengecilkan perutnya. Perkembangan selanjutnya, manusia melalui musik menggunakan bahan-bahan kayu dan bambu sebagai alat musik.

Musik terdapat dalam setiap kebudayaan. Musik pada awalnya juga dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan sakral dan upacara-upacara yang berhubungan dengan kepercayaan dan adat. Musik dipergunakan sebagai sarana untuk membangkitkan semangat, menyemarakkan suasana, mengiringi gerak tari dan sebagai media kesurupan (trance).

Di daerah-daerah seperti Sumatera, Jawa, Bali serta beberapa daerah lainnya musik dipergunakan untuk penobatan raja, menyambut tamu kehormatan, pemberangkatan perang, perayaan kemenangan dan lain-lain.

Pada perkembangan selanjutnya, seni musik juga berkembang sebagai bentuk seni pertunjukan dengan sasaran hiburan semata-mata. Sedangkan pemanfaatnya ada yang semata-mata untuk tujuan menghasilkan bunyi-bunyian, sebagai tanda tertentu ataupun sebagai pengiring lagu, syair dan tari.Musik Alat musik ini dalam menghasilkan bunyi dipraktekkan dengan ditiup, dipukul, digesek dan dipetik.
Di sumatera, musik tradisional juga dipengaruhi oleh unsur-unsur kebudayaan Arab dan Barat. Sebagai contoh, setelah datangnya pengaruh Arab muncul kesenian yang menggunakan rebana dengan menyenandungkan syair-syair keagamaan. Kemudian berkembang musik gambus untuk mengeringi lagu-lagu, tari maupun instrumental. Musik gambus ini selain menggunakan alat musik petik, juga dimainkan alat-alat musik lain seperti gendang, seruling, juga menggunaka biola, terompet dan accordion yang merupakan pengaruh barat.

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana provinsi lainnya di Indonesia merupakan salah daerah yang kaya akan kebudayaan. Sejarah telah membuktikan semenjak adanya kerajaan-kerajaan kecil di masa silam sampai Indonesia memproklamirkan kemerdekaanya hingga dewasa ini Aceh tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaannya bahkan nilai-nilai budaya ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Aceh.

Walaupun musik tradisional masih tetap dipelihara, dikembangkan dan dipegelarkan oleh pencinta dan pendukung-pendukungnya sampai dewasa ini namun tidak mungkin akibat penetrasi unsur-unsur luar/kebudayaan luar, nilai-nilai budaya Aceh akan menjadi suram ataupun mungkin menjauh/menghilang dalam masyarakat.

Oleh karena itu dalam tulisan ini mencoba menginventaris kembali serta memperkenalkan alat-alat musik tradisional Aceh yang masih eksis maupun yang hampir punah untuk dikembangkan kembali serta dihayati karena ini merupakan suatu warisan yang harus tetap dijaga dan dipelihara kelestariannya. yang nantinya bisa bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Jenis-Jenis Alat Musik Di NAD

Arbab
Instrumen ini terdiri dari 2 bagian yaitu Arbabnya sendiri (instrumen induknya) dan penggeseknya (stryk stock) dalam bahasa daerah disebut : Go Arab. Instrumen ini memakai bahan : tempurung kelapa, kulit kambing, kayu dan dawai.


Musik Arbab pernah berkembang di daerah Pidie, Aceh Besar dan Aceh Barat. Arbab ini dipertunjukkan pada acara-acara keramaian rakyat, seperti hiburan rakyat, pasar malam dsb. Sekarang ini tidak pernah dijumpai kesenian ini, diperkirakan sudah mulai punah. Terakhir kesenian ini dapat dilihat pada zaman pemerintahan Belanda dan pendudukan Jepang.

Bangsi Alas
Bangsi Alas adalah sejenis isntrumen tiup dari bambu yang dijumpai di daerah Alas, Kabupeten Aceh Tenggara. Secara tradisional pembuatan Bangsi dikaitkan dengan adanya orang meninggal dunia di kampung/desa tempat Bangsi dibuat. Apabila diketahui ada seorang meninggal dunia, Bangsi yang telah siap dibuat sengaja dihanyutkan disungai. Setelah diikuti terus sampai Bangsi tersebut diambil oleh anak-anak, kemudian Bangsi yang telah di ambil anak-anak tadi dirampas lagi oleh pembuatnya dari tangan anak-anak yang mengambilnya. Bangsi inilah nantinya yang akan dipakai sebagai Bangsi yang merdu suaranya. Ada juga Bangsi kepunyaan orang kaya yang sering dibungkus dengan perak atau suasa.

Serune Kalee (Serunai)
Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.


Serune Kalee bersama-sama dengan geundrang dan Rapai merupakan suatau perangkatan musik yang dari semenjak jayanya kerajaan Aceh Darussalam sampai sekarang tetap menghiasi/mewarnai kebudayaan tradisional Aceh disektor musik.

Rapai
Rapai terbuat dari bahan dasar berupa kayu dan kulit binatang. Bentuknya seperti rebana dengan warna dasar hitam dan kuning muda. Sejenis instrumen musik pukul (percussi) yang berfungsi pengiring kesenian tradisional.


Rapai ini banyak jenisnya : Rapai Pasee (Rapai gantung), Rapai Daboih, Rapai Geurimpheng (rapai macam), Rapai Pulot dan Rapai Anak.

Geundrang (Gendang)
Geundrang merupakan unit instrumen dari perangkatan musik Serune Kalee. Geundrang termasuk jenis alat musik pukul dan memainkannya dengan memukul dengan tangan atau memakai kayu pemukul. Geundrang dijumpai di daerah Aceh Besar dan juga dijumpai di daerah pesisir Aceh seperti Pidie dan Aceh Utara. Fungsi Geundrang nerupakan alat pelengkap tempo dari musik tradisional etnik Aceh.


Tambo
Sejenis tambur yang termasuk alat pukul. Tambo ini dibuat dari bahan Bak Iboh (batang iboh), kulit sapi dan rotan sebagai alat peregang kulit. Tambo ini dimasa lalu berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menentukan waktu shalat/sembahyang dan untuk mengumpulkan masyarakat ke Meunasah guna membicarakan masalah-masalah kampung.


Sekarang jarang digunakan (hampir punah) karena fungsinya telah terdesak olah alat teknologi microphone.

Taktok Trieng
Taktok Trieng juga sejenis alat pukul yang terbuat dari bambu. Alat ini dijumpai di daerah kabupaten Pidie, Aceh Besar dan beberapa kabupaten lainnya. Taktok Trieng dikenal ada 2 jenis :

Yang dipergunakan di Meunasah (langgar-langgar), dibalai-balai pertemuan dan ditempat-tempat lain yang dipandang wajar untuk diletakkan alat ini.
jenis yang dipergunakan disawah-sawah berfungsi untuk mengusir burung ataupun serangga lain yang mengancam tanaman padi. Jenis ini biasanya diletakkan ditengah sawah dan dihubungkan dengan tali sampai ke dangau (gubuk tempat menunggu padi di sawah).


Bereguh
Bereguh nama sejenis alat tiup terbuat dari tanduk kerbau. Bereguh pada masa silam dijumpai didaerah Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara dan terdapat juga dibeberapa tempat di Aceh. Bereguh mempunyai nada yang terbatas, banyakanya nada yang yang dapat dihasilkan Bereguh tergantung dari teknik meniupnya.
Fungsi dari Bereguh hanya sebagai alat komunikasi terutama apabila berada dihutan/berjauhan tempat antara seorang dengan orang lainnya. Sekarang ini Bereguh telah jarang dipergunakan orang, diperkirakan telah mulai punah penggunaannya.


Canang
Perkataan Canang dapat diartikan dalam beberapa pengertian. Dari beberapa alat kesenian tradisional Aceh, Canang secara sepintas lalu ditafsirkan sebagai alat musik yang dipukul, terbuat dari kuningan menyerupai gong. Hampir semua daerah di Aceh terdapat alat musik Canang dan memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda-beda.

Fungsi Canang secara umum sebagai penggiring tarian-tarian tradisional serta Canang juga sebagai hiburan bagi anak-anak gadis yang sedang berkumpul. Biasanya dimainkan setelah menyelesaikan pekerjaan di sawah ataupun pengisi waktu senggang.

Celempong
Celempong adalah alat kesenian tradisional yang terdapat di daerah Kabupaten Tamiang. Alat ini terdiri dari beberapa potongan kayu dan cara memainkannya disusun diantara kedua kaki pemainnya.


Celempong dimainkan oleh kaum wanita terutama gadis-gadis, tapi sekarang hanya orang tua (wanita) saja yang dapat memainkannnya dengan sempurna. Celempong juga digunakan sebagai iringan tari Inai. Diperkirakan Celempong ini telah berusia lebih dari 100 tahun berada di daerah Tamiang.



Penutup
Keanekaragaman alat musik tradisional yang terdapat di Aceh merupakan salah satu identitas dari masyarakat Aceh. Oleh karena itu menjadi tugas masyarakat Aceh untuk tetap dijaga, dipelihara kelestariannya. sehingga tidak menjadi punah.

Hal ini tentunya juga peran dari pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk mendukung dan bersama-sama memperkenalkan kepada generasi muda betapa tingginya nilai-nilai budaya bangsa yang diwariskan oleh nenek moyang terdahulu. Serta juga sebagai salah satu daya tarik wisata bagi wisatawan Nusantara dan manca Negara untuk dapat lebih mengenal adat dan seni budaya daerah Aceh.

Penulis:
Piet Rusdi, S.Sos. adalah Peneliti pada Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh

Share:

Saluang, Alat Musik Tradisional dari Bumi Andalas

Alunan saluang dari seruas bambu itu begitu mendayu seolah menggugah rindu perantau pada kampung halamannya di ranah minang. Padahal alat musik itu sangat sederhana, hanya seruas bambu dengan tiga, empat dan enam lubang nada. Pernafasan peniupnya melalui hidung tanpa terputus-putus.

Namun di tangan seniman yang ahli ditambah dengan sedikit mantra dan jampi-jampi akan menggugah hati yang mendengarnya, terlebih bila ditujukan pada anak muda yang dimabuk asmara.

Saluang Darek adalah alat musik tiup tradisional dari Sumatra Barat di daerah darek atau darat seperti Batusangkar. Terbuat dari sejenis bambu tipis berwarna kuning gading. Dimainkan dengan ringan dengan satu atau dua pendendang.

Alat musik ini sering dimainkan seorang pemuda untuk melepas kerinduan, pelipur lara, atau pelepas lelah. Suaranya mengalun indah seperti udara di pegunungan.

Sedangkan di daerah pesisir Sumatera Barat lebih dikenal Bansi yang mirip Saluang. Sama-sama terbuat dari bambu tipis, lebih pendek dari Saluang. Namun nada yang dimainkan lebih meriah, tidak mengalun. Mungkin untuk mengalahkan suara deburan ombak di pesisir.

Bansi digunakan untuk mengiringi berbagai jenis lagu tradisional dan modern karena mempunyai lubang nada lebih lengkap. Selain sebagai alat musik tunggal Bansi juga dapat dimainkan dengan alat musik lainnya untuk mengiringi nyanyian dan tarian.

Sebagian besar alat musik tradisional Minangkabau sudah terbilang langka dan mungkin juga jarang didengar lagi.

Misalnya ‘Pupuik Tanduk' yang terbuat dari tanduk kerbau yang dipadu dengan bambu yang bentuknya melengkung dan berwarna hitam. Alat musik tiup pada zaman dulu ini biasanya dimainkan bersama Talempong dan gendang dalam upacara perkawinan dan upacara adat lainnya hampir di semua daerah di Sumatera Barat. Kini Pupuik Tanduk sangat jarang ditemukan di daerah Sumatra Barat.

Dari Aceh ada Sarune Kale, alat musik tiup yang terbuat dari kayu, kuningan dan tembaga. Dimainkan dengan genderang. Dari Riau ada alat musik Marwas dan Gambus.

Marwas adalah sejenis gendang kecil terbuat dari kayu nangka atau batang kelapa yang ditutup dengan kulit kambing atau kulit ikan buntal. Sedangkan Gambus, terbuat dari kayu nangka tua, kulit kambing, dan memiliki tujuh tali senar. Keduanya digunakan untuk mengiringi tari zapin yang populer di Riau daratan dan kepulauan.dan lagu yang bernapaskan Islam.

Sedangkan dari Lampung ada Membling yang menyerupai gambus kecil, berwarna coklat. Ujung Membling berbentuk manusia sedang berjongkok dan memakai kopiah, leher dicoak tempat memasang putaran senar. Digunakan untuk alat musik tunggal dalam bentuk bunyi-bunyian sesuai keinginan pemainnya.

Sejumlah alat musik juga memiliki kemiripan nama dengan satu daerah dengan daerah lainnya, meski bentuknya sedikit berbeda. Atau bentuknya mirip, tetapi namanya agak berbeda. Ini membuktikan seni tradisional Sumatra berasal dari latar belakang budaya yang sama, namun kemudian mendapat pengaruh dari sejumlah kebudayaan; India, Cina, Timur Tengah (Islam), dan Eropa.

Dalam pameran ini alat musik tradisional pengunjung dapat melihat dan mendengarkan bagaimana alat-alat musik tradisional tiap daerah yang sudah langka itu.

Share:

Popular

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.